Jakarta (ANTARA News) - Tiga korban jatuhnya mobil Honda Jazz di ITC Permata HIjau pada hari Kamis dimakamkan secara berdampingan dalam satu liang di blok A-II unit, Kristen Tempat Pemakaman Umum (TPU) Joglo, Jakarta Barat, Sabtu. Tiga peti jenazah korban disusun berjajar dengan posisi peti mati Samuel (12) berada di tengah, diapit dua peti jenazah kedua orang tuanya, yakni Topan Rusli (45), Trisna Priyatna (41). Sekitar 100 pelayat tampak hadir di lokasi pemakaman sejak pagi hari. Acara Prosesi pemakaman itu dipimpin oleh pendeta Yusuf Roni dari gereja Kemas Abraham. Suasana haru dan khidmat mewarnai jalannya prosesi dengan diiringi lantunan lagu-lagu rohani. Ketiga jenazah korban tiba di TPU Joglo dengan mobil ambulans pada pukul 10.45 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB Prosesi pemakaman masih berlangsung. Seperti diketahui mobil Honda Jazz warna hitam bernomor polisi B-1792-EV yang ditumpangi keluarga tersebut yang dikemudikan oleh Nyonya Trisna Priyatna jatuh dari lantai 6 ITC Permata Hijau. Nyonya Trisna Priyatna, yang baru bisa mengemudikan mobil, diduga tidak bisa menguasai kendaraannya di turunan berputar sehingga mobilnya menabrak tembok pembatas dan terjun dari lantai enam gedung pertokoan tersebut. Manajer SDM ITC Permata Hijau Johny Liem menolak jika disebut bahwa kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian dari ITC Permata Hijau. Kecelakaan seperti itu baru pertama kali terjadi sejak tempat itu dibangun pada tahun 2004. "Pembatas yang ada di jalur parkir dibangun sesuai aturan dan dalam pembangunannya diawasi para ahli," katanya. Sementara itu Kepala Dinas Perizinan dan Pengawas Bangunan (P2B) DKI Jakarta Hari Sasongko menilai bangunan ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, sebagai tempat terjadinya musibah mobil Honda Jazz terjatuh sudah memenuhi standar.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007