London (ANTARA News) - Duta Besar LBBP RI untuk Republik Austria dan Republik Slovenia Dr Darmansjah Djumala memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri seluruh pejabat dan staf KBRI/PTRI Wina, pengurus dan anggota Darma Wanita Persatuan serta sejumlah masyarakat Indonesia di kota Wina, bertempat di KBRI Wina, Kamis.
Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI/PTRI Wina, Wina Retnosari kepada Antara London, mengatakan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Austria disambut antusias oleh masyarakat Indonesia yang hadir dalam upacara di pagi hari.
Meskipun berada jauh dari tanah air, masyarakat Indonesia di Austria tetap menaruh perhatian terhadap perkembangan situasi di tanah air dan memiliki komitmen untuk dapat berkontribusi dalam proses pembangunan nasional dalam kerangka ideologi Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Dalam pidatonya, Dubes Darmansjah Djumala membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang antara lain menyampaikan bahwa keberagaman merupakan kodrat bangsa Indonesia.
Hal ini terefleksi jelas dari Sabang sampai Merauke, serta dari Miangas hingga Rote. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan telah membentuk kebhineka tunggal ika-an Indonesia berdasarkan Pancasila yang telah disepakati melalui lahirnya Piagam Jakarta pada tanggal 18 Augstus 1945.
Lebih jauh disampaikan pentingnya masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan, serta bahu membahu dalam menggapai cita-cita bangsa sesuai Pancasila, menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.
Persatuan bangsa menjadi krusial khususnya di tengah kondisi domestik saat ini dimana Indonesia tengah mengalami tantangan dengan hadirnya sekelompok masyarakat yang ingin merongrong integritas bangsa.
Dubes Djumala juga menggarisbawahi bahwa Pemerintah RI akan bertindak tegas terhadap upaya - upaya yang akan mencederai persatuan dan kesatuan nasional.
Berdasarkan data KBRI Wina, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Austria tercatat sebanyak 1.196 orang yang sebagian besar berdomisili di kota Wina dan sisanya tersebar di beberapa kota seperti Graz, Innsbruck, Salzburg dan Linz.
Dalam kaitan ini, peran KBRI sebagai pengemban misi Pemerintah RI yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam pembinaan dan penggalangan hubungan masyarakat.
Tidak hanya sebagai pengayom dan pembina, KBRI berperan sebagai perekat berbagai kelompok masyarakat Indonesia yang ada di Austria serta berkomitmen untuk membingkai keberagamanan masyarakat Indonesia dalam satu persatuan menghadirkan wajah Indonesia yang utuh di Austria.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017