Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Universitas Teuku Umar (UTU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, membuka program studi (prodi) Teknologi Hasil Pertanian (THP) guna meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan hasil pertanian.
Rektor UTU Prof Dr Jasman J Makruf kepada wartawan di Meulaboh, Kamis mengatakan, prodi baru tersebut dibuka setelah mendapatkan izin dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia terhadap pengembangan di Fakultas Pertanian UTU.
"Untuk tahun 2017 ini, Prodi THP tersebut akan menerima 60 mahasiswa untuk dua kelas pada Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN)," katanya.
Izin pembukaan prodi Teknologi Hasil Pertanian untuk program sarjana strata satu pada UTU dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menristekdikti-RI No. 240/KPT/i/2017 ditandatangani Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenristekdikti di Jakarta.
Prof Jasman menjelaskan, dengan telah dibukanya prodi THP tersebut, maka jumlah total program studi yang disediakan kampus UTU saat ini sebanyak 17 prodi sejak menyandang status negeri pada tahun 2014.
"Jumlah program studi di UTU saat ini sudah mencapai 17 dengan rincian pada program Sains dan Teknologi atau Sainstek sebanyak 10 prodi dan Sosial Hukum atau Soshum sebanyak tujuh prodi," sebutnya.
Sesuai dengan program produk inti (Coor Products) kampus UTU yakni menuju agro and marine industry, bahwa kampus tersebut akan menciptakan sumber daya manusia yang ahli dan terampil dalam sektor pengelolaan hingga usaha hasil pertanian.
Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian UTU Ir Rusdi Faizin, M.Si menambahkan, pembelajaran dan pengkajian mahasiswa/i pada prodi tersebut akan lebih berfokus pada hasil-hasil pertanian, perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura.
"Untuk menuju agro and marine industry sesuai dengan visi Universitas Teuku Umar. Mahasiswa dalam proses menerima pelajaran adalah penggabungan teori dengan praktik pengolahan hasil pertanian," sebutnya.
Adapun 17 prodi yang saat ini tersedia pada UTU Alu Penyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat itu adalah Prodi Agribisnis, Agroteknologi, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Perikanan.
Kemudian Prodi Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, dan Prodi Sosiologi, selanjutnya enam prodi tambahan pasca negeri tiga tahun lalu yakni Prodi Manajemen, Akuakultur, Sumber Daya Akuatik, Akuntansi, Ilmu Hukum dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian.
(T.KR-ANW/H011)
Pewarta: Anwar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017