Yogjakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) masih optimistik target 25 emiten baru yang akan listing (mencatatkan) saham di BEJ tahun ini tercapai. "Target belum berubah dari semula, tetap 25 emiten," kata Direktur Utama BEJ Erry Firmansyah dalam acara Journalist Gathering di Yogjakarta, Sabtu. Menurut Erry, tidak berubahnya target ini karena tinginya antusias perusahaan-perusahaan yang akan listing di bursa. "Yang sudah ada di tangan saya, ada 18 perusahaan. Yang delapan dalam proses dan 10 perusahaan akan masuk pada semester kedua tahun ini," ungkapnya. Erry juga mengatakan bahwa keengganan perusahaan saat ini tidak mau masuk ke bursa karena banyak perusahaan keluarga yang takut masalah keterbukaan informasi. "Bukan masalah fee (biaya) atau proses masuk, namun hanya transparansi, karena mereka nggak mau masalah perusahaan diketahui banyak orang," katanya. Dia mengungkapkan bahwa fee yang ditetapkan BEJ relatif kecil dibanding negara lain. "Fee yang ditetapkan berkisar maksimal Rp100 juta dan minimal Rp20 juta. Ini sangat jomplang (timpang) dibanding dengan negara tetangga," kata Erry.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007