Inilah satu hal yang perlu digarisbawahi dalam peringatan 1 Juni. Kita memiliki ideologi yang menjadi pemersatu, termasuk membagikan sahur juga memperkuat persatuan bangsa

Surabaya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membagikan paket sahur ke pengunjung Taman Bungkul Surabaya dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis dini hari.

"Apa yang dilakukan ini juga dalam rangka memperkuat persatuan Indonesia," ujarnya di sela membagikan paket sahur yang diinisiasi perusahaan motivasi PT Total Quality.

Menurut dia, Hari Lahir Pancasila 1 Juni tidak hanya diperingati dengan kegiatan seremonial, namun bisa dengan membiasakan diri untuk terus berusaha saling peduli, membangun kebersamaan dan memelihara semangat gotong royong.

"Inilah satu hal yang perlu digarisbawahi dalam peringatan 1 Juni. Kita memiliki ideologi yang menjadi pemersatu, termasuk membagikan sahur juga memperkuat persatuan bangsa," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu membagikan ratusan dari total 2.017 paket sahur yang disiapkan untuk pengunjung di Taman Bungkul Surabaya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap aksi itu menjadi contoh bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap sesama, khususnya saat Ramadhan.

Sementara itu, Komisaris PT Total Quality Johan Yan berterima kasih kepada Gus Ipul yang hadir dan membagikan paket sahur yang telah menjadi kegiatan rutin tahunan tersebut.

Khusus tahun ini, pihaknya sengaja berbagi di malam Hari Lahir Pancasila sebagai wujud rasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki kekuatan ideologi pemersatu bangsa.

"Kami juga beruntung bisa kedatangan Gus Ipul yang memang dikenal sebagai salah seorang tokoh di balik ditetapkannya Hari Pancasila pada 1 Juni ini," katanya bersama puluhan karyawannya sembari berteriak meneriakkan yel-yel "Saya Indonesia, Saya Pancasila" itu.

Selain di Taman Bungkul, pembagian paket sahur yang sasarannya ke semua kalangan iti juga dilakukan berkeliling di beberapa titik kawasan, antara lain di Kayoon, Wonokromo, hingga ke kawasan religi Sunan Ampel.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017