Tujuan kami adalah untuk mengajari anak-anak tentang perilaku berkelanjutan ..."Tangerang (ANTARA News) - Sekira 150 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Provinsi Banten, meliputi SDN Karawaci Baru 1, SDN Karawaci Baru 5, SDN Cibodas 4 dan SDN Jatake 5 berperanserta dalam program kunjungan Duta Keberlanjutan Henkel, yang pertama kali diluncurkan di Indonesia tahun 2015.
Bersama karyawan Henkel yang disertifikasi sebagai Duta Keberlanjutan, siswa-siswi kelas tiga dan empat belajar untuk menghemat energi dan air di dapur, kamar mandi dan ruang tamu.
Para duta menggunakan materi yang didesain khusus agar pelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak.
"Kami menyambut baik cara Duta Keberlanjutan Henkel mengajari anak-anak kami tentang penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab, seperti air dan listrik, serta bagaimana mempraktikkan prinsip mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang di rumah dan juga di masyarakat," kata Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Provinsi Banten, Hj. Tati Sugiarti, Rabu (31/5).
Kegiatan Duta Keberlanjutan merupakan salah satu nilai perusahaan yang didirikan Fritz Henkel saat berusia 28 tahun pada 26 Septemer 1876 di Aachen, Jerman, yakni "Kami berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan."
Secara global Henkel telah melatih lebih dari 25.000 duta di 79 negara, dan telah menjangkau lebih dari 107.000 anak sekolah di 47 negara, termasuk Indonesia.
Henkel Indonesia berkantor pusat di Jakarta dua yang memiliki pabrik perekat di Kawasan Industri Pasuruan (Pasuruan Industrial Estate Rembang/PIER), Jawa Timur, dan Jatiuwung, Tangerang.
"Dalam menerapkan strategi keberlanjutan, karyawan kami memegang peranan penting di tempat kerja dan di masyarakat. Dengan dukungan kuat dari karyawan, kami ingin melanjutkan kerja sama dengan sekolah-sekolah di dekat wilayah operasional kami di Jakarta, Tangerang dan Pasuruan," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi (CEO) Henkel Indonesia, Lucky Lee.
Ia menambahkan, "Tujuan kami adalah untuk mengajari anak-anak tentang perilaku berkelanjutan di rumah dan bagaimana mereka dapat membuat perbedaan."
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017