Banda Aceh (ANTARA News) - Hingga Jumat (18/5) petang tercatat 1.823 jiwa warga dari empat desa di wilayah pesisir Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, terpaksa diungsikan akibat "amukan" gelombang laut pasang yang terus mengganas. "Angka pengungsi itu masih bersifat sementara karena laporan dari enam desa dalam wilayah Kecamatan Samatiga belum diterima," kata jurubicara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Mursalin yang dihubungi ANTARA di Meulaboh, Jumat. Gelombang pasang kembali mengganas dan menerjang empat desa dalam wilayah Kecamatan Johan Pahlawan, sejak Kamis (17/5) petang, yakni Desa Padang Sirahet, Suak Indrapuri, Kampung Pasir, dan Kampung Belakang. "Amukan gelombang pasang itu merupakan yang ketiga kali sepanjang Mei 2007 di wilayah Kecamatan Johan Pahlawan," katanya. Sedangkan di wilayah pesisir Kecamatan Samatiga, Aceh Barat gelombang laut terjadi sejak Jumat (18/5) dinihari yang mengakibatkan sejumlah warga dari Desa Suak Ribee, Suak Sigadeng, Ujung Kalak, Kuala bubon, Lhok Bubon dan Desa Suak Pandang terpaksa mengungsi. Jumlah pengungsi dari wilayah Kecamatan Samatiga belum diperoleh karena proses evakuasi korban masih terus berlangsung, namun dalam musibah tersebut dipastikan tiak ada korban jiwa manusia dan rumah warga yang rusak. Menurut Mursalin, Pemerintah Aceh Barat dalam rapat terpadu yang dipimpin wakil Bupati Fuadri terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk aparat keamanan setempat untuk membantu korban gelombang pasang di daerah itu. Kawasan permukiman penduduk dalam wilayah Johan Pahlawan sudah tergenang air laut dengan ketinggian hingga mencapai satu meter, sementara di desa pesisir Samatiga ketinggian air antara 60-70 CM. Amukan gelombang laut di kedua wilayah itu hingga Jumat (18/5) petang terus terjadi dengan ketinggian hingga empat meter, namun belum ada laporan kerusakan terhadap rumah-rumah warga. "Pemerintah telah membuka dapur umum untuk membantu meringan penderitaan korban gelombang laut," katanya. Sebelumnya pihak Badan Meteorogi dan Geofisika Bandara SIM Blang Bintang telah mengingatkan masyarakat di pesisir pantai barat dan selatan Nanggroe Aceh Darussalam untuk meningkatkan kewaspadaan mereka karena sewaktu-waktu akan terjadi gelombang besar, angin kencang diserta hujan dengan intensitas tinggi.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007