Cianjur (ANTARA News) - Perilaku seks menyimpang Iwan (30), seorang pengamen asal Kampung Belakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jabar, akhirnya terbongkar setelah tiga dari 11 bocah yang disodominya, melapor ke polisi.
Tiga dari 11 bocah korban yang melaporkan kebiadaban Iwan ke Mapolsek Pacet masing-masing Agus (8), Asep (7), dan Dadang (8) yang semuanya bertetangga dengan pelaku, demikian informasi yang dihimpun wartawan ANTARA, Jumat.
Menurut Agus, perbuatan tak senonoh Iwan terhadapnya dilakukan sejak sebulan lalu. Bocah yang baru duduk di bangku kelas tiga SD ini mengaku terpaksa merahasiakan kejadian itu karena takut kepada pelaku.
"Tadinya saya mau melaporkan kejadian ini kepada ayah dan ibu, namun karena takut saya tidak berani melapor," kata Agus.
Disebutkannya, ada sekitar 11 orang bocah lainnya yang pernah disodomi pelaku. "Setiap kali melakukan sodomi dia selalu memberi uang Rp5 ribu untuk jajan," sambung Agus.
Wakapolsek Pacet Iptu A Mukti yang dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.
Namun, menurut dia, pihaknya merasa kesulitan untuk membuktikan adanya dugaan sodomi. "Alasannya, di Cianjur kami agak kesulitan melakukan penyidikan, karena belum tersedia fasilitas visum untuk korban sodomi. Sehingga visum harus dilakukan ke Bandung," ujar Mukti.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007