"Untuk H-1 dan H-2 Idulfitri, pesanan tiket sudah mencapai 40 persen dari tempat duduk yang disiapkan sebanyak 6.848 kursi per hari.
Manajemen berharap masyarakat segera membeli tiket lebih awal agar tidak kehabisan," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut M Ilud Siregar, di Medan, Rabu.
Menurut dia, meski tidak sepesat di Pulau Jawa, pesanan tiket kereta api di Sumut terus naik.
"Mulai hanya dua persen pada awal waktu dibuka penjualan tiket 17 Maret lalu, kemudian naik 20 persen pekan lalu dan menjadi 40 persen pekan ini," ujarnya.
Manajemen KAI sendiri terus meningkatkan pelayanan agar arus mudik dan balik Idulfitri tahun 2017 lebih baik dari 2016.
Ilud mengakui, KAI memang sudah membuat kebijakan bahwa pemesanan tiket Lebaran sudah bisa dilakukan sejak H-90 keberangkatan atau tahun ini pada tanggal 17 Maret 2017.
Kemudian KAI juga semakin memperluas atau mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan penjualan tiket dapat dibeli secara konvensional seperti di loket stasiun hingga di berbagai jaringan internal maupun eksternal.
"KAI siap melayani penumpang dengan sebaik-baiknya meski nantinya permintaan lebih tinggi dari jumlah kursi yang tersedia sebanyak 6.484," katanya lagi.
Kalau permintaan di atas kursi yang disediakan, maka KAI akan menambah rangkaian kereta.
"Tahun lalu, kenaikan permintaan tiket kereta api di Sumut hanya sekitar satu persen dan tahun ini juga diperkirakan masih sama," ujarnya pula.
Upaya agar pelayanan bisa semakin baik, ujar Ilud, manajemen KAI juga sudah melakukan banyak langkah seperti menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal khususnya untuk personel pengamanan.
Kemudian membenahi fasilitas dan meningkatkan perawatan kereta api.
"Semua langkah itu dilakukan manajemen untuk menjamin keselamatan dan keamanan dijadikan KAI menjadi nomor satu wajib dilakukan. KAI akan membuat posko angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H+10 Lebaran," kata Ilud lagi.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017