Jakarta (ANTARA News) - Pekan lalu, peneliti Check Point menemukan malware bernama "Judy" yang bisa menginfeksi hingga 36,5 juta perangkat Android.
Klik otomatis pada adware menghasilkan klik palsu pada iklan daring dalam jumlah besar, yang dibayarkan ke peretas di belakang operasi tersebut.
Malware tersebut ditemukan pada 41 aplikasi yang ditawarkan oleh perusahaan Korea, dan dengan cepat menyebar antara 4,5 juta hingga 18,5 juta unduhan.
Menariknya, banyak dari aplikasi-aplikasi tersebut telah terdaftar di Google Play Store selama bertahun-tahun, namun semuanya baru saja diperbarui.
Check Point juga menemukan beberapa aplikasi buatan pengembang lain yang berisi malware yang sama. Tidak diketahui apa hubungan antara pengembang-pengembang berbeda itu, dan apakah malware tersebut sengaja atau tidak sengaja menyebar.
Aplikasi yang berisi malware tersebut dikembangkan perusahaan asal Korea bernama Kiniwini yang menggunakan nama ENISTUDIO corp. di Google Play Store menurut artikel laman teknologi PhoneArena.
Google telah menghapus aplikasi jahat tersebut dari PlayStore. Aplikasi yang didaftarkan oleh Kiniwini semuanya bernama Judy dalam judulnya, yang menjelaskan bagaimana malware tersebut mendapatkan namanya.
Perlu diketahui bahwa Kiniwini juga mengembangkan aplikasi untuk Apple App Store. Jika Anda memiliki aplikasi tersebut di telepon atau tablet Anda, pastikan Anda segera menghapusnya.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017