Shanghai (ANTARA News) - Bintang pop AS, Christina Aguilera, yang dikenal karena gerakannya yang sensual di pentas, dapat tampil sesuka hatinya dalam debutnya di Shanghai, promotornya menyatakan Kamis. Kelonggaran yang diberikan China itu kepada Aguilera tersebut tampaknya merupakan isyarat yang jelas adanya toleransi yang lebih besar dari pihak berwenang China. "Tak ada lagu yang sama sekali dilarang. Pada kenyataannya, proses pemberian ijin berlangsung lancar sekali," ujar Jonathan Krane, Presiden EMMA Entertainment Beijing, yang mempromosikan show Aguilera pada 26 Juni, konser pertamanya di Daratan China. Kementerian Kebudayaan China tahun lalu memerintahkan band rock kawakan Inggris Rolling Stones agar tak membawakan lagu-lagu andalan mereka yang liriknya agak porno, seperti "Brown Sugar" dan Honky Tonk Woman", ketika mereka tampil di Shanghai. Aguilera akan tampil di depan 8.400 penonton di Shanghai, sebagai bagian tur dunianya yang juga akan mencakup pertunjukan di Eropa dan AS, kata EMMA Entertainment. Tiket pertunjukan akan dijual dengan harga antara 200 yuan hingga 2.00 yuan (sekitar Rp2,25 juta), kata Krane kepada para wartawan, seperti dikutip AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007