Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Perum BULOG menyiapkan stok daging dengan mendatangkan daging beku kerbau dari India jika persediaan bahan pangan tersebut pada bulan Ramadan kurang.
"Kami menjamin cukup aman untuk bulan Ramadan. Kalaupun kurang, pemerintah sudah instruksikan ke BULOG untuk mendatangkan daging kerbau dari India 51 ribu ton," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik BULOG Karyawan Gunarso ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Minggu.
Karyawan menjadi pembicara dalam diskusi media Forum Merdeka Barat 9 bertema Ketersediaan dan Distribusi Pangan Saat Ramadan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo.
Menurut Karyawan, pemerintah memberikan pilihan alternatif melalui penyediaan daging kerbau bagi masyarakat yang membutuhkan protein selain dari daging sapi yang harganya cukup tinggi.
Perum BULOG mencatat animo pembelian daging kerbau oleh masyarakat cukup baik.
"Kami yakinkan kepada masyarakat dan alhamdulillah sekarang penjualan kami cukup besar, artinya animo masyarakat sudah luar biasa. Mereka sadar bahwa daging kerbau bisa dijadikan pilihan untuk pemenuhan protein," kata Karyawan.
Sementara itu, stok daging sapi yang dimiliki oleh BULOG hingga 26 Mei 2017 mencapai sekitar 280 ton.
Untuk cadangan stok daging yang dicatat oleh Kementerian Perdagangan hingga Mei 2017 yaitu sebanyak 86.620 ton.
Sebelumnya, pemerintah bersama sejumlah asosiasi perdagangan menyepakati untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) daging beku sebesar Rp80 ribu per kilogram.
Hal itu dilakukan Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan tingkat harga daging di pasaran agar tidak melonjak tinggi.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017