Presiden kelompok tersebut Isabel Jonet menyeru penduduk Portugal di Internet agar memberi sumbangan buat kegiatan mereka dalam mengumpulkan makanan bagi orang miskin.
"Selain pergi ke pasar swalayan dan memberi sumbangan secara fisik, mereka juga bisa memberi sumbangan secara online," kata Jonet kepada kantor berita Portugal, Lusa, pada hari pertama dari dua hari kegiatan mereka.
Kegian tersebut bertujuan mengumpulkan makanan di semua pasar swalayan di seluruh negeri itu dengan bantuan lebih dari 40.000 relawan untuk sedikitnya 420.000 orang yang memerlukan.
Kegiatan tersebut berlangsung di seluruh 2.000 pasar swalayan dengan slogan "Kita semua bisa menjadikan hari ini spesial".
Menurut data resmi, sebagaimana diberitakan Xinhua, Bank Makanan Melawan Kelaparan mengumpulkan sebanyak 26 juta kilogram makanan pada 2016. Namun kelompok itu berharap dapat mengumpulkan lebih banyak makanan pada tahun ini.
Tingginya angka pengangguran, kemiskinan dan ketidakseimbangan masih menjadi keprihatinan utama di Portugal, negara yang harus menandatangani dana talangan sebesar 78 miliar euro pada 2011, ketika negeri tersebut berada di ambang kebangkrutan. Dana talangan itu telah mengakibatkan pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak.
Pada 2016, sebanyak 2,6 juta orang Portugal terancam kemiskinan, kata Lembaga Statistik Nasional Portugal. (Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
