Manila(ANTARA News) - Sebuah bom menewaskan tiga orang dan melukai 15 lainnya saat bom tersebut menghancurkan kantin di terminal bus padat di Filipina selatan, Jumat, kata polisi. Serpihan peledak sederhana telah ditemukan di tempat kejadian, kata Paniares Adap, kepala polisi di Kota Cotabato, seperti dikutip Reuters. Seorang anak meninggal di tempat kejadian dan dua orang lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Lima belas orang, termasuk empat anak kini dirawat di rumah sakit karena luka bakar dan luka akibat serpihan. "Kami sedang berusaha menentukan motif di belakang pengeboman itu, namun kami tidak mengesampingkan adanya serangan teroris," kata Adap sambil menambahkan kebanyakan korban sedang makan saat terjadi ledakan. (*)
Copyright © ANTARA 2007