Beirut (ANTARA News) - Seorang pelaku bom bunuh diri memicu rompi peledak, menewaskan pelaku dan melukai beberapa tentara Lebanon di wilayah utara negara itu pada Jumat, kata sumber keamanan dan militer.
Peristiwa itu terjadi di kota Arsal di dekat perbatasan dengan Suriah.
Pasukan keamanan sedang merazia menyasar pelaku itu saat ia meledakkan diri. Ia menjadi buron atas keterlibatan dalam merencanakan pengeboman sebelumnya, kata pernyataan tentara seperti dikutip kantor berita setempat, NNA.
Tentara membantah laporan bahwa pasukan keamanan juga mengamankan dua mobil, yang dilengkapi peledak, seperti dinyatakan sebelumnya oleh sumber keamanan.
Tentara Lebanon sering terlibat bentrok dengan petempur di sekitar Arsal yang kerap masuk melalui celah perbatasan dengan Suriah.
Perang enam tahun Suriah terkadang melimpas ke negara tetangganya, Lebanon, termasuk serangan bom di Beirut Pada 2014 dan 2015.
Petempur sempat menyerbu kota Arsal pada 2014 silam, namun berhasil dipukul mendur oleh tentara.
Tentara mengatakan pihaknya masih secara teratur melakukan operasi yang menyasar kelompok ISIS dan mantan gerilyawan yang terkait Al Qaeda di daerah perbatasan pegunungan.
Hizbullah, kelompok kuat syiah di Libanon, baru baru ini mengatakan membubarkan semua markas militernya di sepanjang jalan perbatasan timur dengan Suriah, dan daerah itu akan diawasi sepenuhnya hanya oleh tentara Lebanon.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017