Kuta (ANTARA News) - Ombak besar setinggi tiga hingga empat meter yang menerjang Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, membuat kawasan obyek wisata yang banyak dikunjungi pelancong mancanegara itu sepi pengunjung. Pengunjung yang biasanya bercanda ria dan berenang di tepian pantai Kuta, begitu ombak datang "menggelegar", mereka tampak belarian menuju kawasan yang lebih aman di sepanjang jalan raya, demikian Antara melaporkan dari Kuta, Jumat. Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, I Made Suparka, mengatakan bahwa pihaknya kini harus siaga ekstra mengantisipasi kemungkinan ombak besar tersebut dapat membawa bencana bagi pengungjung pantai. Para pedagang yang selama ini menggelar dagangannya di atas permukaan pasir kawasan bibir pantai, terpaksa mundur jauh ke daerah ketinggian di sebelah timur bentangan pantai. Puluhan pedagang aneka makanan, minuman dan barang cendera mata itu, nampak berdesakan di lahan kosong yang tidak begitu luas untuk menghindarkan diri dari "amukan" ombak besar. Sementara pengunjung yang cukup membeludak berkaitan dengan ditetapkannya cuti bersama, beberapa diantaranya tampak memanjat anjungan yang biasa dipakai petugas untuk memantau situasi laut berikut para pelancong yang berenang di tempat itu. Made Suparka menyebutkan, meski ombak besar belum ada tanda-tanda akan mereda, namun tidak tercatat adanya korban jiwa maupun harta benda yang tersapu gelombang yang datang cukup tiba-tiba itu. Terkait dengan munculnya gelombang besar tersebut, pihak Polda Bali mengimbau para pengunjung daerah pantai untuk lebih berhati-hati. Tidak hanya pengunjung, polisi juga meminta para nelayan yang cukup banyak beroperasi di wilayah perairan Bali bagian selatan, untuk menunda sementara aktivitasnya di laut. "Kita harapkan para nelayan dan pengelola wisata bahari untuk sementara tidak mengoperasikan `kendaraannya` di laut, sehubungan ombak muncul dengan cukup besar," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban yang dihubungi terpisah. Ia menyebutkan, imbauan untuk tidak melaut tersebut dilakukan pihaknya sejalan dengan pernyataan pihak BMG yang menyebutkan bahwa dalam dua hari ini ombak laut di kawasan pantai selatan Bali akan mencapai ketinggian sekitar tiga meter. "Tekait itulah, untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak, petugas meminta para nelayan dan pemakai jasa transportasi air lainnya untuk menunda kegiatannya di laut," ucapnya.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007