Pontianak (ANTARA News) - Seorang tahanan Rumah Tahanan Bengkayang, Kalimantan Barat, kabur. Tidak cukup itu saja, dia juga membunuh warga setempat dalam pelariannya itu. Kenapa? Ini jawaban dari polisi setempat.
"Kurang dari 24 jam kami berhasil menangkap pelaku. Korban adalah Desi Yuliana yang sebelumnya ditemukan bersimbah darah tak jauh dari kandang ayam miliknya, Kamis lalu," ujar Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bengkayang, AKP Novrial Kombo, saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Dia menjelaskan, aksi brutal tahanan bernama Petrus itu karena ingin miliki telpon seluler korban dengan cara memukul kepala dan menginjak kepala Yuliana.
"Mendapat informasi ada pembunuhan dari warga, kami dan Polsek Lumar langsung memburu dan langsung menangkap dia yang lari di hutan di sekitar Dusun Sempayuk, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar," kata dia.
Ia menyebutkan, Petrus mengakui telah menganiaya dan membunuh Yuliana. Petrus diketahui sedang menjalani hukuman selama 3,9 tahun karena kasus pencurian dan dia kabur dengan cara memanjat tembok setinggi lebih kurang 15 meter menggunakan tangga pekerja.
Pewarta: Dedi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017