... kami tegur agar ke depan menurut dan lebih bagus pelayanannya...Merak, Banten (ANTARA News) - Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, menegur maskapai penerbangan Lion Air soal pilot yang mengijinkan keluarganya masuk ke dalam kokpit.
Ini teguran keras dari regulator.
"Tentu kami tegur agar ke depan menurut dan lebih bagus pelayanannya," kata Sumadi, di Merak, Sabtu.
Hal itu disampaikan usai bersama Menteri BUMN, Rini M Soemarno, meletakan batu pertama pembangunan pembangunan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Menurut Sumadi, teguran ini diharapkan juga akan memberikan efek jera ke depannya agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Kementerian Perhubungan masih menunggu investigasi lebih lanjut dari Lion Air.
"Tentu kami tegur agar ke depan menurut dan lebih bagus pelayanannya," kata Sumadi, di Merak, Sabtu.
Hal itu disampaikan usai bersama Menteri BUMN, Rini M Soemarno, meletakan batu pertama pembangunan pembangunan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.
Menurut Sumadi, teguran ini diharapkan juga akan memberikan efek jera ke depannya agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Kementerian Perhubungan masih menunggu investigasi lebih lanjut dari Lion Air.
Setelah investigasi keluar, Sumadi akan memberikan sanksi kepada pilot itu.
"Pilotnya bisa didaratkan. Kami akan lihat nanti. Masih ada penyelidikan nanti dengan pilotnya," katanya.
Kasus ini terungkap pertama kali setelah pengguna Facebook bernama Citra Rienanti mengunggah foto dan informasi tersebut ke laman akun miliknya.
"Pilotnya bisa didaratkan. Kami akan lihat nanti. Masih ada penyelidikan nanti dengan pilotnya," katanya.
Kasus ini terungkap pertama kali setelah pengguna Facebook bernama Citra Rienanti mengunggah foto dan informasi tersebut ke laman akun miliknya.
Dia mengisahkan, peristiwa itu terjadi di penerbangan JT 015 rute Denpasar-Jakarta, pada 23 Mei 2017 lalu.
Manajemen Lion Air langsung merespons dan akan memberikan sanksi kepada pilot.
Manajemen Lion Air langsung merespons dan akan memberikan sanksi kepada pilot.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017