Singaraja (ANTARA News) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, memperketat pengawasan beberapa "jalur tikus" di wilayah perairan Bali bagian utara mengantisipasi ancaman terorisme dan tindakan kriminalitas.

"Kami kini rutin memantau beberapa jalur tikus masuknya orang luar ke Pulau Dewata melalui jalur perairan Buleleng," kata kepala Polsek Sawan, Ajun Komisaris Polisi I Made Derawi, Sabtu.

Ia mengatakan, polisi memfokuskan pemeriksaan terhadap kapal pembawa ikan yang berlabuh di PPI Sangsit yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di wilayah Buleleng timur.

PPI Sangsit mendapatkan pengawasan ketat karena sering digunakan sebagai pelabuhan mengangkut penumpang juga, selain memang untuk jalur distribusi berbagai kebutuhan pangan dan perikanan.

"Pengawasan dilakukan dengan memeriksa barang-barang yang dibawa para penumpang, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengarah tindakan teror," papar dia.

Dikatakan pula, pihaknya mengintensfkan koordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng yang memang memiliki armada mumpuni melakukan pemantauan secara berkala.

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan masyarakat dan pengunjung yang ada di kawasan PPI satu-satunya di Buleleng itu.

"Komunikasi terus dijalin dengan para petugas Satpolair terutama. Kami berharap sinergitas dapat terus dibangun demi menjaga keamanan dan ketertiban Bali," tegas dia.

Pewarta: IMB Andi Purnomo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017