Kementerian energi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kazakhstan juga bermaksud untuk meninjau kembali persyaratan kewajiban pada November, dengan mempertimbangkan konjugasi di pasar minyak dunia.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC bertemu pada Kamis (25/5) di Wina, Austria, untuk memperbarui kesepakatan pembatasan produksi minyak selama sembilan bulan lagi.
Kementerian tersebut menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengambil keputusan secara sepihak, namun akan membahas persyaratan kesepakatan dengan negara-negara penghasil minyak lainnya.
"Kazakhstan menyambut baik dan mendukung negara-negara OPEC dan non-OPEC dalam sebuah kesepakatan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak untuk mempertahankan harga yang dapat diterima di pasar," pernyataan tersebut menambahkan.
Produksi minyak di negara tersebut rata-rata 1,673 juta barel per hari. Pada Mei-Juni, tingkat produksi diperkirakan akan menurun dan, secara umum, kewajiban akan dipenuhi secara penuh dalam setengah tahun, sebut Xinhua.
(A026)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017