Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC siap bangkit pada laga Go-Jek Traveloka Liga 1 melawan Madura United di Palembang, Sabtu (27/8), setelah menelan kekalahan menyakitkan dari PSM Makassar pada pekan lalu.
Pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa, di Palembang, Jumat, mengatakan, kekalahan atas PSM Makassar telah dilupakan "Laskar Wong Kito" dan kini saatnya tim bangkit untuk meraih tiga poin.
"Kekalahan atas PSM demikian menyakitkan karena disebabkan kekalahan orang lain. Gol tercipta di masa injury time karena keputusan wasit yang berpihak. Tapi, soal protes itu menjadi urusan klub, saya sebagai pelatih bertugas bagaimana memotivasi pemain, dan secara keseluruhan saya berani mengatakan bahwa tim sudah siap," kata pelatih asal Brazil ini.
Menurut Lessa, duel pekan ke delapan Gojek Traveloka Liga 1 harus dijadikan layaknya partai final bagi Laskar Wong Kito yang akan meladeni Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pukul 21.00 WIB.
Maklum saja posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara cukup krusial, jika gagal pada laga besok maka Sriwijaya FC diprediksi turun ke papan bawah yakni peringkat ke-14. Sementara saat ini Sriwijaya FC berada di papan tengah urutan ke-11 dengan poin 10.
Kondisi ini berbeda dengan tim lawan Madura United yang berada pada papan atas dengan raihan 16 poin.
Artinya, apabila menang maka Laskar Wong Kito bisa melesat ke papan atas klasemen di urutan runner-up atau ranking tiga milik Persib Bandung dan Persipura dengan poin 13. Atau setidaknya berada di posisi empat.
"Tak ada cara lain, semua akan kerja keras besok," ujar dia.
Ia mengatakan telah memberikan wejangan keras terhadap para pemain nonmuslim yang berjumlah enam orang agar lebih maksimal mengingat sebagian besar pemain sedang menjalankan ibadah puasa.
"Besok sudah puasa pemain main malam pasti kondisi mereka lemas. Saya titip pesan pemain lain (non muslim) mereka harus maksimal karena tenaga mereka pasti dibutuhkan sekali di pertandingan nanti," kata dia.
Terkait tren positif tim di pertemuan terakhir laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yakni Laskar Wong Kito mampu mempercundangi Madura United dengan skor 5-0 di kandang. Menurut Oswaldo hal itu bukan tolak ukur mengingat telah terjadi perubahan komposisi pemain di kedua tim.
Sementara itu gelandang serang Sriwijaya FC Ichsan Kurniawan mengatakan, dirinya siap tampil maksimal pada laga melawan Madura United.
"Kemenangan jadi harga mati untuk kami besok. Bermain di bulan puasa tidak masalah, soalnya sudah biasa karena beberapa waktu lalu juga sama. Terpenting kami harus siap dan maksimal," kata dia.
Sriwijaya diperkirakan tanpa penjaga gawang utamanya pada laga melawan Madura United karena Teja Paku Alam diperkirakan masih belum pulih dari cedera. Selain itu, duo Brasil yakni Hilton Moreira serta Alberto Goncalves masih kurang optimal kondisinya, ditambah Firdaus Ramadhan yang mengalami hukuman akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Pelatih Madura United Gomes de Oliviera menjelaskan, menghadapi Sriwijaya FC sudah dipersiapkan secara khusus. Ia pun optimistis bisa mendapatkan poin di laga tandangnya ke Palembang kali ini.
"Kami sudah siapkan tim dengan matang untuk menantang Sriwijaya FC besok. Semua pemain juga sudah siap,"tegasnya.
Ia mengatakan para pemain datang dengan semangat dan motivasi tinggi. Baginya kekalahan pada pertemuan terakhir, bukan ancaman besar di laga besok.
"Kami tahu lawan memiliki materi yang bagus. Tapi sekarang kami juga ada Greg Nwokolo dan pemain lain. Motivasi pemain juga sangat tinggi untuk kalahkan mereka besok," kata dia.
Perkiraan susunan pemain :
Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Sandy Firmansyah, Marco Meraudje, Yanto Basna, Bobby Satria, Indra Permana, Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Tijani Belaid, Maldini Pali, Hilton Moreira, Alberto Goncalves
Cadangan : Dikri Yusron, Gilang Ginarsa, Manda Cingi, Rahmad Hidayat, TA Mushafry, Airlangga Sucipto, Slamet Budiono, Yohanis Nabar
Madura United (4-3-3)
Hery Prasetyo, Erianto, Fachrudin, Fabiano Beltrame, Rizky Dwi F, Asep Berlian, Fandi Eko, Slamet Nurcahyo, Greg Nwokolo, S Saldi, Peter Odemwingie
Cadangan : P Sembodho, A Maran, Munhar, Andika Rama, Bayu Gatra, Engelberd Sani, T Sugiarto, Rendy Siregar, Baboubacar Sanogo.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017