Kendari (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pembelian komoditi Mete dan kakao masing -masing mencapai 2.500 ton. Kedua komoditi ekspor tersebut memiliki pasaran yang bagus di luar negeri, utamanya India dan negara di kawasan Eropa, kata Kabid Komersil Bulog Sultra, Benhur, SE di Kendari, Jumat. Secara nasional target pembelian komoditi mete sebanyak 20 ribu ton untuk diekspor ke India dan kebutuhan kakao untuk diekspor ke negara- negara Eropa. Khusus di wilayah Sultra, kuota komoditi mete dan kakao yang harus dipenuhi masing-masing sebanyak 2.500 ton untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri, ujarnya. Kuota untuk komoditi kakao lanjutnya, bisa kurang juga bisa lebih tergantung dari kebutuhan pasar luar negeri, artinya apabila target untuk memenuhi kuota sudah tercapai tetapi masih banyak kakao yang masih bisa dibeli maka kakao tersebut tetap akan dibeli oleh pihak Bulog. "Karena komoditi kakao termasuk komoditi ekspor maka pembeliannya tetap dilakukan asalkan memenuhi standar pembelian yang ditetapkan pihak Bulog diantaranya, kadar airnya rendah, memenuhi jumlah biji dan bebas dari kotoran kakao," ujarnya. Harga standar terhadap pembelian komoditi kakao dari petani sebanyak Rp14.500/kilogram, harga tersebut disesuaikan dengan harga pasaran saat ini. Kebutuhan komoditi kakao tersebut bukan hanya di negara-negara Eropa tetapi juga negara lain. Sementara harga komoditi mete belum diketahui berapa yang harus ditetapkan sebagai harga standar karena waktu panen belum waktunya, ujarnya. Menurut dia, kuota dua komoditi tersebut dapat dicapai karena Sultra termasuk salah satu sentra penghasil mete dan kakao yang besar dan keinginan masyarakat untuk mengembangkannya juga sangat tinggi. Pengiriman komoditi kakao Sultra akan dipusatkan di Kabupaten Kolaka, karena daerah tersebut sebagai sentra kakao terbesar di wilayah Sultra, demikian juga komoditi mete masih harus dikirim ke pelabuhan Surabaya yang kemudian di ekspor ke negara tujuan yakni India dan Eropa.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007