Makassar (ANTARA News) - Berawal dari berdagang sapi, HM Zain Katoe, pria kelahiran Rappang Sidrap, 7 Agustus 1945 lalu, akhirnya menggapai cita-citanya, memimpin kota Parepare. Ia terpilih sebagai Walikota Parepare ke-12, pada pemilihan Kepala Daerah 28 Oktober 2003 lalu. Sebelum ke pucuk pimpinan di kota kelahiran mantan Presiden BJ Habibie ini, sarjana ekonomi yang pernah menjadi wakil rakyat di kota berpenduduk sekitar 120 ribu jiwa itu, memulai kariernya di Pemerintahan kota Ujungpandang (sekarang Makassar), sebagai Kepala Bagian Penetapan pada Perusahaan Daerah Perikanan pada 1965. Setahun kemudian (1966) diangkat sebagai Kepala Bagian Administrasi Perusahaan Daerah Apotik di Makassar. Jabatan yang dipegangnya itu tidak lama karena tahun 1967 ditugaskan sebagai Direktur Perusahaan Daerah Kabupaten Sidrap. Pada 1997, Zain dipercayakan menjadi Wakil Presiden Direktur PT United Livestock, perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi. Kesibukannya sebagai PNS selama kurang lebih 32 tahun serta jabatan barunya di perusahaan peternakan yang mengelola ribuan sapi itu, membuat Zain menanggalkan status PNS-nya dengan meminta pensiun dini. Pensiun menjadi PNS tidak menghalanginya untuk berorganisasi dan berpolitik yang telah dilakoni sejak 1987. Ia bahkan terilih menjadi Ketua DPC Partai Golkar kota Parepare. Pribadinya yang dikenal elegan oleh semua kalangan baik di organisasi kemahasiswaan, politik, maupun ketika menjadi Ketua HIPMI dan Ketua Kadin Parepare tahun 2003, membuat ia menapaki kursi Walikota Parepare. Dari tiga pasang kandidat calon Kepala Daerah tersebut, Zain yang diusung Partai Golkar, akhirnya terpilih dengan suara terbanyak menggantikan walikota sebelumnya, H Basrah Hafid, SH.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007