Jakarta (ANTARA News) - Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga, Kamis (17/5) di Jakarta, berlangsung semarak dan kusuk di sejumlah Gereja Protestan maupun Katholik melalui penyelenggaraan beragam pola kebaktian serta misa kudus. Sehubungan dengan itu, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas H Pareira, di Jakarta, Kamis, menyatakan, penguatan iman menurut keyakinan masing-masing bagi setiap warga, merupakan modal menjaga bangsa sebagai anugerah Tuhan demi kejayaan negara. "Kekuatan iman adalah mata air yang tak pernah kering," kata Andreas Pareira, di sela-sela mengikuti misa Gereja Katholik dalam rangka merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus, 17 Mei 2007. Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Edwin Kawilarang, secara terpisah, menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan bagi bangsa ini yang mulai bisa keluar dari krisis berkepanjangan. "Kepada semua umat kristiani di Indonesia, saya ucapkan selamat merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus," kata Ketua Panitia Kerjasama Antar Lembaga Perwakilan (PKALP) DPD RI itu, yang merupakan anggota jemaat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) "Paulus", Jakarta. Di GPIB "Paulus", Menteng, Jakarta Pusat itu, juga merupakan tempat kebaktian dari Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga dan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Simon Patrice Morin. Aktivitas kebaktian juga berlangsung di lingkungan Gereja Tiberias Indonesia (GTI) yang menggelar pelayanan Perjamuan Kudus serta pemberian Minyak Urapan, sebagaimana dilakukan oleh Pendeta Yoshua Tumakaka di Kompleks Duta Merlin, Kamis petang. Kebaktian juga berlangsung Kamis pagi di Sidang Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) "Yeremia" Kelapa Gading, dipimpin Gembala Allan Timporok. Inti khotbah dari semua kebaktian maupun misa dalam rangka Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, terambil dalam Kitab Injil Yohannes Pasal 14 Ayat 3, yang berkata: "Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada".(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007