Ibu negara yang mantan model kelahiran Slovenia itu diajak tur mengelilingi museum yang didedikasikan kepada pelukis serealis Rene Magritte didamping para istri pemimpin-pemimpin NATO yang tengah menghadiri KTT NATO.
Terkenal karena lukisan "potret diri" karya 1964, Magritte mengajarkan kepada dunia bagaimana mempertanyakan penampilan luar dan peleburan diri, kata penyelenggara acara asal Belgia.
"Donald Trump bisa beralih dari surealisme satu ke surealisme yang lain, berkat gagasan Magritte," kata direktur museum itu, Michel Draguet.
Sang suami yang berusia 70 tahun telah memasuki Gedung Putih dengan mengejutkan banyak sekutu dekatnya. Dia membuat gelisah para pemimpin dunia oleh gayanya yang keluar dari pakem.
Tapi ternyata sang istri berbeda dari suaminya.
Melania yang berusia 47 tahun dan istri ketiga Trump itu keliling museum didampingi para istri pemimpin-pemimpin NATO, termasuk istri Presiden Turki Tayyip Erdogan yang terkenal muslimah saleh, Brigitte Trogneux yang istri Emmanuel Macron yang pertama kali mengenal sang presiden sewaktu menjadi dosen untuk suaminya saat di kampus; dan Gauthier Destenay, pria yang menjadi pasangan gay PM Luxembourg.
Draguet menyebut Melania Trump menunjukkan ketertarikan yang besar kepada semangat kebebasan dan surealiasme, demikian Reuters.
Baca juga: (Menantu Donald Trump diselidiki FBI)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017