Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap korban luka-luka akibat ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5), yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, segera sembuh dalam beberapa hari ke depan.

"Insya Alloh yang berada di sini dalam sehari, dua hari, tiga hari, empat hari juga sudah sembuh," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menjenguk korban ledakan yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis malam.

Presiden mengatakan dirinya telah menjenguk dan melihat langsung korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Kepala Negara menyatakan sangat menyesalkan terjadinya ledakan bom tersebut yang memakan korban.

"Ya tadi kita sudah membesuk dan melihat langsung korban ledakan bom di Kampung Melayu dan betul-betul kita sangat menyesalkan ini karena kalau kita lihat korbannya dari mahasiswi ada, sopir Kopaja ada, kemudian juga anggota Polri juga ada, kemudian pegawai juga ada," kata Presiden.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan kepada seluruh rakyat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan.

"Tapi tetap kita semuanya harus waspada dan kita semua harus bersatu melawan terorisme ini," katanya.

Ia menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada tempat di negara ini dan di Tanah Air ini bagi terorisme.

Saat menjenguk korban ledakan, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Kalla, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.



Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017