Dalam pertarungan perempat final yang dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Kamis, Thailand menumbangkan Denmark dengan skor 3-2.
Hasil tersebut didapatkan setelah di partai pertama antara ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan pasangan Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen, berakhir dengan kemenangan duet Thailand 21-19, 21-19.
Akan tetapi di partai kedua, tunggal putra Thailand, Tanongsak Saensombosuk ditumbangkan Viktor Axelsen 15-21, 6-21, lalu di partai ketiga, ganda putra Thailand Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet harus tersungkur dari pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding 21-15, 18-21, 16-21.
Thailand mendapatkan kembali poin di partai keempat, melalui tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon yang menumbangkan Line Kjaersfeldt 21-15, 21-14, yang membuat pertandingan harus ditentukan hingga partai terakhir.
Di partai terakhir, pasangan Thailand yang baru dipasangkan sebelum pertandingan Jongkolphan Kititharakul/Sapsiree Taerattanachai secara mengejutkan menumbangkan pasangan perak Olimpiade 2016 Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl 21-15, 21-12.
Pedersen/Juhl yang ditemui selepas pertandingan mengatakan mereka tidak berada dalam penampilan terbaiknya, namun juga pasangan Thailand bermain baik dan solid.
"Kami dan tim tentu sangat kecewa, kami mengharapkan lebih dari ini. Kami pikir dalam pertandingan melawan Thailand ini, kami berimbang di beberapa sektor dan inilah namanya permainan," kata Pedersen selepas pertandingan.
Manajer tim Denmark Jens Meibom mengatakan Thailand pantas untuk menang dalam pertandingan yang sangat menguras energi hingga akhir laga, dan memang pada partai terakhir yang menentukan mereka kehilangan performanya karena kelelahan dalam pertandingan berat di grup.
"Ini tentu sangat sulit bagi Pedersen karena pertandingan berat di level grup. meskipun kita tahu hari ini dia main satu kali namun di pertandingan sebelumnya dia harus beberapa kali bermain dan itu sangat berat bagi nomor ganda putri yang biasanya ketat," kata Meibom.
Dari pihak Thailand, Pelatih Kepala Thailand Grithtin Kridtanukoon tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan melawan Denmark.
"Saya tidak menyangka bisa mendapatkan hasil seperti ini. Kami hanya memikirkan strategi terbaik yang kami miliki, yaitu memasang ganda campuran di awal dan menurunkan pasangan baru di akhir laga," kata Kridtanukoon.
Di pertandingan semifinal, Thailand akan bertemu Korea Selatan yang berhasil membalas kekalahan mereka di fase grup oleh Taiwan. Dalam pertandingan delapan besar Korea Selatan dan Taiwan, Negeri Ginseng membuat skor 3-2.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017