Magelang (ANTARA News) - Sekitar 250 mahasiswa Universitas Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, membersihkan kotoran dan sampah di sejumlah masjid di sekitar kampus tersebut sebagai kegiatan sosial mereka kepada masyarakat menjelang Ramadhan 1438 Hijriah.
Salah satu koordinator lapangan kerja bakti tersebut, Wahyu Adi Pratama, di Magelang, Kamis, mengatakan mereka yang terlibat dalam aksi sosial itu kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar Kota Magelang.
"Sebagian besar mahasiswa semester dua. Kegiatan ini bagian dari bakti sosial mahasiswa kepada masyarakat, terutama di sekitar kampus kami," katanya.
Para mahasiswa dalam kegiatan itu membawa sejumlah peralatan dari rumah masing-masing, sedangkan aksi sosial yang mereka lakukan, antara lain mengepel lantai masjid, menyapu lingkungan masjid, membersihkan tempat wudhu, dan menjemur karpet alas shalat.
Sejumlah masjid yang menjadi sasaran aksi sosial mereka, antara lain Masjid InaIn Al Hidayah Kampung Dumpoh, Masjid Ukhuwah Islamiyah Badakan, Masjid At Taqwa Kebondalem, dan Masjid Al Hidayah Potrobangsan.
Selain itu, ujarnya, Masjid Nurul Huda Potrobangsan, Musala At Taqwa Tuguran, dan Masjid Shalahuddin Al Ayyubi Potrobangsan.
Ia mengatakan setiap lokasi kerja bakti diturunkan 10-15 mahasiswa.
Ia menyebut respons masyarakat sekitar setiap masjid sebagai positif terhadap inisiatif mahasiswa tersebut.
"Bahkan para takmir di beberapa masjid juga ikut membersihkan masjid bersama. Kami harap program ini bisa dilaksanakan tahun depan, bahkan untuk tahun-tahun selanjutnya," katanya.
Ketua Rukun Warga V Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Wardoyo, menyambut positif atas kegiatan para mahasiswa Untidar menjelang Ramadhan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada mahasiswa atas kegiatan ini," kata Wardoyo yang juga Takmir Takmir Masjid Shalahuddin Al Ayyubi Potrobangsan.
Pada masa mendatang, ujarnya, kegiatan serupa perlu dilakukan lagi oleh mereka karena selain membantu masyarakat menyiapkan Ramadhan juga sarana mengenalkan Untidar kepada masyarakat setempat.
Pewarta: M Hari Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017