Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melayat ke rumah keluarga Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata, korban ledakan bom di Kampung Melayu, dan akan menyiapkan beasiswa untuk adik korban, Atikah Nur Ismallah, yang saat ini masih sekolah di Klaten, Jawa Tengah.

"Adik perempuan korban kami beri beasiswa dan sarankan kuliah di Jakarta, di Universitas Negeri Jakarta," kata Djarot, yang melayat ke rumah duka di Gang Kelingkit, Jalan Sapta, RT 005 RW 001, Kampung Sawah, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

Djarot juga berpesan kepada keluarga korban agar mengikhlaskan kepergian Briptu Anumerta Gilang, yang gugur saat menjalankan tugasnya sebagai aparat Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.


Seorang tetangga korban yang membantu orangtua korban mengelola warung makan mereka di dekat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dwi Mulyani, menuturkan bahwa adik Gilang sebelumnya berendana datang ke Jakarta pagi ini.

Namun setelah Gilang menjadi korban ledakan bom, Atikah hanya bisa menunggu jenazah kakanya di Srago Gede, Mojayan, Klaten.


Gilang merupakan satu dari tiga personel Dit Sabhara Polda Metro Jaya yang tewas akibat dua ledakan bom saat bertugas mengamankan pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Dua korban lainnya adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Taufan Tsunami.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017