Semarang (ANTARA News) - Seorang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di jalan alternatif Gembol-Ambarawa, tepatnya di Desa Kupangrengas, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (16/5) petang. Kasatlantas Polres Semarang AKP M. Tora melalui Kanit Laka, Ipda Budi Fajar di Ungaran, Kamis, mengatakan, penyebab kecelakaan diduga akibat sopir mobil Panther, Supeno dalam kondisi mabuk. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir dan mobil Panther bernomor polisi H 8858 KG diamankan di Mapolsekta Ambarawa," katanya. Kecelakaan bermula ketika mobil Panther melaju kencang dari arah Ungaran menuju Ambarawa, namun sesampai di tikungan Kupangrengas mobil meloncati pagar. Panther langsung menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Force One Edi Riyanto (31), berboncengan dengan istrinya Sulastri(35), warga Bejalen, Ambarawa. Keduanya terjatuh ke jalan dan mengalami luka-luka. Usai menabrak Yamaha, mobil masih melaju dan menghantam teras warung sate milik Pak Pur yang berada di tepi jalan, menerjang bagian depan kios rokok milik Sarwati, teras toko kayu milik Ny. Sarti, dan berhenti setelah menabrak toko kelontong milik Sungkono yang dipadati orang. Korban tewas Eko Supriyanto (10) merupakan pelajar kelas VI SD Kupang III, warga Kupangrengas, RT 01/RW 01 Kelurahan Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Eko meninggal dunia di RSUD Ambarawa Kamis (17/5) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB, sedangkan korban luka-luka kini masih dirawat di RSUD Ambarawa.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007