Jakarta (ANTARA News) - Saat Katy Perry terus mempromosikan album barunya "Witness", ia dihentikan oleh studio SiriusXM pada Selasa (23/5) untuk mendiskusikan single terbarunya "Swish Swish" dan menyinggung hubungannya dengan Taylor Swift.
"'Swish Swish' pada dasarnya seperti, saya tetap menang," kata Perry, dikutip dari laman Billboard.
"Saya hanya, Anda tahu, saya berada di atas omong kosong itu, saya akan tetap menang, Anda akan berusaha menahan saya, saya akan keluar seperti burung phoenix," sambung dia.
Dari situlah, host Stanley T mengalihkan topik pembicaraan ke Swift, yang oleh banyak orang menduga "Swish Swish" menjadi sasaran tersendiri.
Perry telah mendiskusikan apa yang disebut perseteruannya dengan Swift malam sebelumnya di acara "The Late Late Show" dengan James Corden dan merekomendasikan orang-orang untuk menontonnya untuk mengetahui cerita lengkapnya.
Namun, dia mengatakan bahwa "Swish Swish" lebih dari sekedar orang atau benda.
"Saya mencoba dan menghubungi (Swift). Saya mencoba melakukan hal yang benar, hal yang baik, dan Anda tahu, dia tidak memperdulikan saya dan menulis sebuah lagu," kata Perry.
Bintang pop itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia siap untuk menebus kesalahan dengan Swift.
"Ngomong-ngomong, saya siap, karena saya pikir saat perempuan bersatu, dunia akan sembuh. Saya tidak punya dendam sama sekali dengan siapapun. Saya mencintai semua orang, dan sejujurnya saya mencintai semua orang dan saya pikir kita perlu bersatu lebih dari sebelumnya," ujar Perry.
"Saya pikir kita melihat hal ini terutama sekarang ini, kita perlu berkumpul dan saling mencintai. Tidak masalah apa kepercayaan Anda, tidak masalah musik apa yang paling Anda sukai, kita sama dan kita harus bersatu," tambah dia.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017