Kathmandu (ANTARA News) – Pendaki gunung asal Spanyol Kilian Jornet mencatatkan rekor pendakian Gunung Everest tercepat tanpa tali pembantu atau pasokan oksigen tambahan, dan mencapai puncak tertinggi di dunia tersebut dalam durasi 26 jam, kata timnya, Selasa waktu setempat.
Jornet mendaki sebelah utara Everest, dimulai dari base camp di sisi gunung Tibet, dan mencapai puncaknya pada Senin pagi.
"Kami yakin Kilian mencatatkan waktu tercepat untuk rute (dari) base camp Everest," ujar Laura Font dari tim persnya kepada AFP.
"Dia mendaki Everest tanpa menggunakan O2 (oksigen tambahan) atau tali pengikat dan dalam satu kali pendakian dalam 26 jam."
Pendakian tanpa menggunakan tali pengikat atau oksigen tambahan dikenal dengan gaya mendaki alpine dan dianggap sebagai bentuk yang lebih cepat serta ringan dari olahraga tersebut.
Jornet sebelumnya sudah mencetak rekor pendakian cepat di Gunung Mont Blanc, Matterhorn, Denali, Aconcagua dan Kilimanjaro.
AFP belum bisa memverifikasi klaim tersebut. Pendakian biasanya baru bisa dikonfirmasi oleh pihak berwenang bila sang pendaki kembali dengan membawa bukti seperti foto di puncak dan data GPS.
(Baca juga: Tiga pendaki meninggal di Everest )
(Baca juga: Tiga pendaki meninggal di Everest )
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017