Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu, dibuka melemah sebesar 52,22 poin seiring dengan investor yang kembali melanjutkan aksi ambil untung.

IHSG BEI dibuka turun 52,22 poin atau 0,91 persen menjadi 5.678,39 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 13,12 poin (1,37 persen) menjadi 946,07 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG melanjutkan pelemahan di mana pelaku pasar masih cenderung melakukan aksi jual, itu terjadi tidak terlepas dari penguatan IHSG sebelumnya yang terlalu cepat pasca diumumkannya kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi "investment grade" oleh Standard & Poors (S&P).

"Sentimen kenaikan peringkat Indonesia itu juga diperkirakan mulai mereda," katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan bahwa positifnya mayoritas bursa saham di kawasan Asia dapat memberikan efek positif bagi investor di dalam negeri sehingga kembali melakukan akumulasi beli.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kondusif diharapkan mampu menahan tekanan IHSG.

"Fundamental ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan akan menjadi pertimbangan investor sehingga peluang IHSG menguat masih terbuka," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 94,10 poin (0,48 persen) ke 19.707,38, indeks Hang Seng melemah 11,46 poin (0,05 persen) ke 25.391,69, dan Straits Times menguat 4,50 poin (0,14 persen) posisi 3.226,49.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017