Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Inspektur Jenderal Polisi Saparuddin, menyebutkan masih kekurangan 6.000 personil.
Ia menyebutkan, institusi yang dia pimpin membutuhkan 16.000 personil untuk 14 kabupaten/kota. Sementara jumlah yang dimiliki saat ini baru 10.000 personil.
Namun kebijakan Mabes Polri tidak ada lagi penambahan personil sehubungan dengan ketersediaan anggaran yang tidak memungkinkan. "Kalau menambah personil akan berdampak pada anggaran yang besar," kata Saparuddin saat video confrence dengan jajarannya di Mapolres Nunukan, Selasa.
Mengenai perekrutan anggota kepolisian yang dilakukan saat ini hanya untuk menutupi personil yang telah memasuki masa pensiun. Langkah tepat yang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat adalah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui penguasaan teknologi.
Pewarta: M Rusman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017