Gold Coast, Australia (ANTARA News) - Indonesia sementara tertinggal 0-2 dari India dalam pertandingan Grup 1D Piala Sudirman setelah tim Indonesia kalah pada dua partai pembuka.
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, tumbang di tangan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa 20-22, 21-17, 19-21 pada partai perdana pertandingan Indonesia versus India dalam turnamen bulu tangkis Piala Sudirman 2017.
Pada partai kedua, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus mengakui keunggulan Srikanth Kidambi yang hanya membutuhkan waktu 39 menit untuk mengalahkan Jonatan dua game langsung 21-15, 21-16.
Pada partai ganda campuran yang dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Selasa, permainan ketat pada game pertama dimainkan kedua pasangan dengan saling menyamakan angka. Bahkan ketika jeda interval game pertama, perolehan poin kedua pasangan 11-10 untuk keunggulan Tontowi/Gloria.
Kendati tertinggal, pasangan India yang terbilang baru terbentuk itu, bisa memberikan perlawanan dan mengimbangi permainan Indonesia selepas jeda interval. Kesempatan Tontowi/Gloria untuk memenangi game pembuka terbuka lebar saat mereka bisa memimpin perolehan angka 20-17.
Akan tetapi, kesolidan dan penampilan apik yang diperagakan pasangan Rankireddy/Ponnappa, membuat mereka bisa mengejar dan mengimbangi perolehan poin Tontowi/Gloria 20-20, bahkan menyalip perolehan poin pasangan Indonesia dan mendapatkan game pembuka 22-20 akibat kesalahan antisipasi dari Tontowi saat hendak mengembalikan bola Ponnappa.
Pada game kedua, pasangan Tontowi/Gloria mampu meraih kemenangan untuk menyamakan kedudukan menjadi masing-masing pasangan memperoleh satu game.
Sempat lebih dulu unggul pada game ketiga 1-0, pasangan India tancap gas dengan mencetak empat poin berturut-turut, setelah saling bergantian mencetak angka, pada kedudukan 5-7, Rankireddy/Ponnappa mencetak lima poin berturut-turut dan menahan poin pasangan Tontowi/Gloria di angka lima.
Setelah mencetak dua angka berturut-turut untuk menjadikan kedudukan 7-12, Tontowi/Gloria tertinggal lagi tiga angka. Namun selepas itu, pasangan Indonesia gantian melesat dengan mencetak tujuh poin berturut-turut dan memperkecil defisit poin 14-15. Setelah bermain ketat dengan selisih satu angka, perolehan poin Rankireddy/Ponnappa tidak lagi mampu terkejar oleh Tontowi/Gloria dan harus merelakan duet India memenangkan poin pembuka dengan kemenangan di gim pamungkas 19-21.
Tontowi Ahmad yang ditemui selepas pertandingan mengatakan mereka seharusnya bisa menang jika game pertama berhasil dimenangi namun hari ini bukanlah penampilan terbaik mereka mengingat seringnya melakukan kesalahan sendiri di atas lapangan.
"Saya akui hari ini memang kita akui kurang maksimal, saya sendiri banyak nyangkut-nyangkut sehingga buat musuh lebih percaya diri tapi memang posisi musuh juga sedang bagus," kata Tontowi.
Sedangkan, Gloria mengatakan setelah mencetak tujuh angka tanpa henti pada game ketiga, satu faktor kesalahan membuat mereka tertekan.
"Kami sudah melakukan semaksimal mungkin tapi kenyataan berkata lain," ujar Gloria.
Setelah kehilangan dua partai pertama, selanjutnya Indonesia berpeluang meraih angka pada ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan menghadapi Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Kemudian Fitriani akan menghadapi Pusarla V. Sindhu pada tunggal putri dan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menghadapi Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017