Jakarta (ANTARA News) - Produksi kolagen dalam tubuh secara otomatis berkurang ketika masa pertumbuhan sudah berakhir. Ketika itu terjadi, secara otomatis kulit mulai rapuh, kurang elastis dan keriput mulai bermunculan.


Jangan khawatir, karena Anda masih bisa mendapat asupan kolagen dari makanan.


Dermatolog Indrawati Wijaya menyebutkan kolagen bisa ditemukan di hewan mamalia, seperti di bagian tulang, tendon dan kulit.


"Kikil dan ceker ayam juga isinya kolagen," kata Indrawati di sela pembukaan restoran Bijin Nabe di Jakarta, Selasa.


Selain itu, ikan juga mengandung kolagen khusus di bagian sisik dan kulit.


Meski demikian, mengonsumsi kolagen harus dibarengi dengan asupan faktor penunjang seperti vitamin A, vitamin C, zat mineral seperti zat besi dan magnesium agar bisa bermanfaat bagi kesehatan.


Meski kolagen berkurang ketika masa pertumbuhan sudah selesai, bukan berarti makanan yang mengandung kolagen hanya boleh disantap orang dewasa.


"Bisa semua umur, tapi kalau sudah masuk usia tua memang perlu lebih banyak."


(Baca juga: Peneliti Brawijaya olah sisik ikan gabus jadi kolagen)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017