Canberra (ANTARA News) - Kontingen Provinsi Papua Barat menyumbangkan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu dalam Pesta Olahraga "Arufara Games" yang berlangsung di Darwin hingga 19 Mei 2007, namun perolehan medali bagi Indonesia dipastikan bertambah karena dua petinju Aceh masuk final. "Minimal perolehan medali Indonesia bertambah dua perak lagi. Syukur-syukur dapat emas dari dua petinju dari Kontingen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang masuk final. Itu informasi yang saya terima dari kontingen NAD," kata Manajer Kontingen Papua Barat, Bambang Nugroho, Kamis siang. Menurut Bambang yang dihubungi ANTARA dari Canberra, para atlet Papua Barat berencana meninggalkan Darwin menuju Denpasar, Bali, dalam penerbangan pulang ke Papua Barat Kamis ini. Ketiga medali emas bagi Indonesia itu diperoleh para atlet Papua Barat dari cabang atletik, yakni lari gawang 400 meter putra, lari 100 meter putra dan tim lari estafet 4 x 100 meter putra, katanya. Selain medali yang diperoleh tim Papua Barat, informasi panitia "Arafura Games" menyebutkan, tim NAD juga mendapat satu perak sehingga Indonesia hingga Kamis Pukul 13.20 waktu setempat telah mengantongi tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Di samping Papua Barat dan NAD, kesertaan Indonesia dalam pesta olahraga dua tahunan itu juga diwakili para atlet asal Provinsi Papua dan Bali. Hingga Kamis siang, tuan rumah Australia telah meninggalkan jauh negara-negara peserta lainnya dalam perolehan medali, yakni 125 emas, 132 perak, dan 96 perunggu. Perolehan medali Kontingen Indonesia hingga dua hari sebelum pesta olahraga yang berlangsung di ibukota Negara Bagian Northern Territory (NT) Australia ini berakhir kalah jauh dibandingkan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lain yang ikut. Malaysia misalnya telah mengantongi 18 emas, 13 perak, dan delapan perunggu, Singapura 18 emas, delapan perak, dan 13 perunggu, Thailand enam emas, enam perak dan enam perunggu, Brunei (5,5,10), dan Vietnam (5,2,3). Pesta Olahraga Arafura Games yang dibuka Kepala Pemerintahan Negara Bagian Northern Territory (NT), Clare Martin, Sabtu (12/5), di Stadion TIO, Darwin, itu berlangsung hingga 19 Mei 2007. Selain Australia dan Indonesia yang diperkuat 77 orang atlet itu, Arafura Games juga diikuti Amerika Serikat, Singapura, Libanon, Taiwan, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Filipina, Fiji, Macau, Tonga, Jepang, Malaysia, Kaledonia Baru, Samoa, dan Afrika Selatan. Pesta olahraga yang sudah masuk kalender kegiatan dua tahunan NT ini juga diikuti tujuh orang atlet cacat fisik (AWD). Sebagai bagian dari kegiatan pesta olahraga itu, akan diselenggarakan pula konferensi olahraga internasional keenam. (*)
Copyright © ANTARA 2007