Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup melemah pada Selasa, karena serangan teroris di sebuah konser pop di kota Manchester, Inggris, ditambah dengan kewaspadaan menjelang proposal anggaran Presiden AS Donald Trump hari ini, membuat perdagangan sangat hati-hati.
Xinhua melaporkan, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 65,00 poin atau 0,33 persen dari penutupan Senin (22/5) menjadi berakhir di 19.613,28 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama turun 2,43 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 1.565,22 poin.
Saham-saham yang terkait dengan transportasi udara, asuransi dan produk logam paling banyak menderita kerugian, dengan jumlah saham yang menguat melampaui yang melemah, 978 terhadap 904 di papan utama.
Volume perdagangan di papan utama mencapai 1.543,76 juta saham, naik dari volume Senin (22/5) sebanyak 1.467,41 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan kedua minggu ini mencapai 2.006,3 miliar yen (18,07 miliar dolar AS).
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017