Jakarta, 23 Mei 2017 (Antara) -- Menyambut lebaran 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin jalur mudik aman dan lancar untuk dilalui para pemudik.
Selain menyediakan infrastruktur, Kementerian PUPR juga telah menyiapkan berbagai langkah preventif guna meminimalisir risiko kecelakaan dan mengurangi kemacetan.
Inisiatif pertama adalah gerakan sapu lubang, yaitu inisiatif untuk menambal lubang-lubang di sepanjang jalur nasional. "10 hari menjelang h-1, semua jalan di sepanjang jalur mudik di seluruh Indonesia wajib ditutup," ujar staf ahli Kementerian PUPR Adang SAF saat ditemui di acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Angkutan Lebaran di Jakarta, Selasa (23/05).
Selanjutnya, di kawasan rentan longsor disiapkan berbagai alat berat guna mempercepat pembukaan jalan ketika terjadi longsor. "Terdapat enam kawasan yaitu: ruas Kabanjahe-Lawepakam, Sumut; ruas Tarutung-Sibolga; ruas Pakanbaru-Kandis, Riau; ruas Pakanbaru-Payakumbuh, Riau; ruas Pakanbaru-Jambi, Jambi; ruas Lahat-Batas, Bengkulu," lanjut Adang.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan empat flyover di atas perlintasan kereta api Tegal-Purwokerto, yaitu flyover Dermoleng-Ketanggungan, Klonengan-Prupuk, Kesambi, dan Kretek.
"Flyover Dermoleng-Ketanggungan sudah tahap 95 persen, jadi bisa digunakan saat mudik nanti, sementara yang lain diperkirakan hingga tahun depan," tutur Adang.
Lebih jauh lagi, Adang menambahkan tol Brebes Timur-Semarang sudah dapat difungsikan, meskipun belum dilengkapi berbagai atribut jalan seperti rambu, pencahayaan, rest area, dll. Tol ini rencananya akan mulai difungsikan beberapa hari menjelang h-1, dan hanya akan dioperasikan siang hari serta satu arah.
"Jadi, tol ini akan dioperasikan hanya satu arah. Waktu menjelang lebaran, hanya mengarah ke Jawa Timur. Sedangkan pasca lebaran, dioperasikan hanya arah Jakarta," tutup Adang.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017