"Dari lubuk hati terdalam, saya sangat sangat sangat berduka. Saya kehilangan kata-kata.", seperti dilansir Independent.
Video di tempat kejadian menunjukkan situasi rusuh dan menyeramkan. Banyak remaja dan anak-anak yang berada di dalam tempat konser, banyak di antara mereka bersama orangtuanya.
Sebelumnya, Scooter Braun manajer Ariana Grande mengatakan "hati kami hancur" setelah insiden yang diduga serangan teroris itu terjadi.
"Kami berduka karena aksi pengecut ini merenggut nyawa anak-anak dan orang-orang terkasih."
(Baca juga: Begini kondisi Ariana Grande pasca-ledakan )
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017