Jerusalem (ANTARA News) - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin bahwa Iran harus segera menghentikan dukungan keuangan dan militernya untuk para "teroris dan militan" dan ia mengulangi bahwa tidak pernah mengizinkannya untuk memiliki senjata atom.
"Hal yang terpenting, Amerika Serikat dan Israel dapat menyatakannya dengan satu suara bahwa Iran tidak boleh diizinkan untuk memiliki sebuah senjata nuklir - tidak pernah, selamanya dan mereka harus menghentikan dukungan pendanaan, pelatihan dan perlengkapan teroris dan para milisi, itu harus segera dihentikan," kata Trump dalam sambutan publik di Yerusalem bersama Presiden Israel Reuven Rivlin.
Amerika Serikat menganggap Iran sebagai "negara pendukung terorisme".
Teheran memberi dukungan kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam perang saudara Suriah, pemberontak Houthi di perang sipil Yaman serta partai politik Syiah Hizbullah dan milisi di Lebanon yang telah mengguncang Timur Tengah.
Trump terbang ke Israel dari Riyadh pada hari sebelumnya, sebagai tempat pemberhentian keduanya dalam rangkaian kunjungan luar negeri pertamanya sejak sejak ia menjabat Januari lalu.
Dalam pidatonya di kediaman resmi Rivlin, Trump mengatakan bahwa ia sangat antusias oleh percakapannya dengan pemimpin dunia Muslim di Arab Saudi.
"Banyak yang menyatakan tekad mereka untuk membantu mengakhiri terorisme dan penyebaran radikalisasi. Banyak negara Muslim telah mengambil langkah untuk mulai menindaklanjuti komitmen ini," katanya.
Baca juga: (Trump: negara muslim harus pimpin perang lawan radikalisme)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017