Konser Ariana Grande diteror ledakan diduga bom, musisi dunia berduka

Jakarta (ANTARA News) - Para musisi dunia ikut berduka atas ledakan diduga bom yang terjadi pada konser Ariana Grande di sebelah utara Manchester, Inggris. Polisi Inggris menggolongkan ledakan ini sebagai serangan teror, sedangkan pejabat AS menyebutnya sebagai serangan bom bunuh diri.

Penyanyi Katy Perry misalnya, melalui akun Twitternya, menitipkan doa bagi para korban dalam kejadian itu.

"@katyperry: "Berdoa untuk semua orang di konser @ArianaGrande," cuit dia.

Dukacita juga disampaikan penyanyi Nicki Minaj, Ellie Goulding, Pink, hingga aktor Dwayne Johnson.

"@NICKIMINAJ: "Hatiku bersedih untuk saudaraku, Ariana & keluarga yang mengalami kejadian tragis di Inggris. Nyawa-nyawa tak berdosa melayang. Aku bersedih atas kejadian ini," cuit Minaj.

"@elliegoulding: Aku mengirimkan cintaku kepada para korban di Manchester," cuit Ellie.

"@The Rock: Doa dan kekuatan untuk para korban dan keluarga yang mengalami kejadian ini di Manchester. Tetaplah kuat," tulis Johnson.

"@madisonbeer: "Aku bersedih untuk para arianator dan korban kejadian tragis di Manchester," tulis Madison Beer.

"@Pink: Doaku bersama orang-orang di Manchester dan korban, @ArianaGrande dan seluruh awak," cuit Pink.

Ledakan pada konser Ariana Grande di Manchester memakan paling sedikit 19 orang tewas dan puluhan luka-luka.

Sementara itu, perwakilan label rekaman Ariana Grande mengatakan sang penyanyi "baik-baik saja". Sebuah video yang diunggah di Twitter menunjukkan penggemar menjerit-jerit dan berlarian ke luar.

Baca juga: (Bom bunuh dirikah di balik ledakan dalam konser Ariana Grande?)