Gaza (ANTARA News) - Penembakan yang terjadi di dekat rumah Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh, Rabu malam, yang oleh seorang pejabat pro Hamas sebelumnya disebut sebagai serangan kepada pengawal perdana menteri, kini mereka menyebut kejadian tidak berdarah itu sebagai suatu kecelakaan.
Kejadian itu terjadi di sekitar rumah Haniyeh di dekat lokasi pengungsi di pantai Gaza sekitar tengah malam, sekitar empat jam setelah gerakan Islam Hamas Haniyeh dan pasukan yang setia kepada faksi sekuler Fatah dari Presiden Mahmoud Abbas terlibat baku tembak menyusul serangkaian aksi kekerasan dalam beberapa hari terakhir di daerah itu.
Pejabat pemerintah, yang bersimpati kepada Hamas, sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari tiga orang tidak dikenal melepaskan tembakan ke pengawal Haniyeh. Namun kemudian dia mengatakan bahwa tampaknya tidak ada niat jahat dari kejadian itu. Keterangan lebih lanjut belum tersedia, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007