Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu menyatakan kapal bernama Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan itu akan meningkatkan pasokan listrik di sistem kelistrikan Sumatera bagian utara.
"MVPP, yang dapat ditingkatkan hingga 480 MW ini dijadwalkan sinkron dengan sistem kelistrikan Sumatera bagian utara pada Kamis (1/6) dan ditargetkan resmi beroperasi (commercial operation date/COD) pada minggu kedua Juni 2017," ujar Amir Rosidin.
Menurut dia, tambahan daya MVPP 240 MW akan menjadikan daya mampu sistem Sumatera bagian utara mencapai 2.287 MW.
Dengan perkiraan beban puncak tertinggi sebesar 2.075 MW, maka sistem kelistrikan Sumatera bagian utara akan memiliki cadangan daya 212 MW.
Kapal MVPP Onur Sultan dengan panjang 300 meter dan lebar 50 meter itu memakai 24 unit mesin PLTD buatan Wartsila (Finlandia) berkapasitas 18,81 MW per unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2x15 MW.
Amir menambahkan salah satu kelebihan MVPP adalah memiliki kemampuan bahan bakar ganda (dual fuel) yakni BBM jenis "heavy fuel oil" (HFO) dan gas.
Selain itu, lanjutnya, kapal pembangkit listrik, yang disewa PLN selama lima tahun ke depan itu memiliki kelebihan seperti tidak membutuhkan lahan, bisa dipindahkan secara cepat, konsumsi bahan bakar lebih hemat, produksi limbah lebih rendah, dan tingkat kebisingan masyarakat lebih rendah.
"Kehadiran kapal ini menjadi solusi hingga selesainya pembangunan pembangkit permanen," katanya.
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017