Acara sidak ke Terminal Harjamukti itu benar-benar mendadak karena wartawan sebelumnya memperoleh agenda acara Menhub yaitu memantau kesiapan pintu tol Brebes Timur, yang biasa disebut warga Brexit, dan pelaksanaan "topping off" Bandara Internasional Jabar.
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan sidak tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, setelah mendarat di Cirebon dari Jakarta dengan menggunakan helikopter sekitar satu jam sebelumnya.
Menhub melakukan inspeksi dengan secara langsung melakukan pengecekan kelaikan kendaraan seperti kondisi ban serta berbagai kelengkapan administrasi surat jalan.
Tidak hanya satu bus, Menteri Budi melaksanakan pengecekan tersebut hingga ke sekitar lima bus antarkota, baik yang berada di deretan depan hingga ke bagian belakang terminal.
Ditemui setelah melakukan sidak tersebut, Menhub mengemukakan bahwa dirinya melihat masih belum maksimalnya pengawasan terhadap berbagai kondisi kelaikan bus dan supir yang mengemudikan moda antarkota itu.
Menhub memaparkan sejumlah kesalahan yang ditemukan seperti ban kendaraan yang tidak dalam kondisi prima atau masimal, serta sejumlah kesalahan lainnya seperti masih ditemukannya fenomena "supir tembak".
Budi Karya Sumadi menginginkan dinas-dinas perhubungan di daerah agar dapat secara rutin melakukan sidak serta pengawasan guna meningkatkan kesiapan angkutan bus antarkota yang kerap digunakan baik dalam masa mudik maupun periode arus balik lebaran.
Terkait dengan mudik lebaran, Kemenhub kembali menggelar program mudik motor gratis untuk masa Angkutan Lebaran 2017 dengan menyediakan kuota hingga 208.435 penumpang dan 44.471 motor untuk semua moda baik darat, laut dan kereta api.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers Program Angkutan Motor Gratis Kemenhub di Jakarta, Kamis (18/5) mengimbau agar masyarakat memanfaatkan mudik gratis.
"Kita ingin mudik gratis ini dimanfaatkan secara maksimal karena tahun lalu (pelaksanaanya) kurang maksimal," ucapnya.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017