Bogor (ANTARA News) - Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia, Senin 22 Mei 2017, dalam kedatangan tersebut dijadwalkan akan mengunjungi pusat penelitian hutan internasional CIFOR di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam undangan resmi CIFOR yang diterima Antara, Sabtu, kunjungan Raja dan Ratu Swedia ke CIFOR akan memungkinkan pusat penelitian kehutanan internasional, Swedia dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dalam penelitian dan pengembangan kehutanan.
Selain itu juga untuk mengkaji bagaimana ketiga pihak tersebut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
CIFOR, Swedia dan Indonesia berbagi visi untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, dengan peran kunci untuk penelitian dan inovasi kehutanan.
Misalnya di Swedia, memiliki aturan undang-undang selama lebih dari 100 tahun diharuskan untuk menanam kembali pohon yang sudah ditebang.
Hubungan antara CIFOR dan Swedia berawal dari pendirian institusi tersebut tahun 1993 (oleh Swedia, Swiss, Australia, dan Amerikan Serikat bersama Pemerintah Indonesia).
Direktur Jenderal CIFOR saat ini Peter Holmgren merupakan warga negara Swedia. Selain itu, CIFOR juga menjadi tuan rumah divisi Asia Agroforestri Asia Tenggara (ICRAF) yang dipimpin seorang direktur dari Swedia yakni Prof Ingrid Oborn.
Seperti yang diberitakan Antaranews.com Kamis (18/5), kunjungan Raja dan Ratu Swedia ke Indonesia sudah dijadwalkan sejak lama. Kunjungan diawali dengan kehadiran beliau pada 21 Mei dan akan meninggalkan Indonesia pada 25 Mei.
Raja Carl XVI Gustaf sudah pernah ke Indonesia pada tahun 2012. Sedangkan kunjungan Ratu Silvia adalah kunjungan pertama setelah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Swedia.
Rencananya kunjungan Raja dan Ratu Swedia diterima oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor. Beliau juga akan mengunjungi Bandung dan akan makan santap siang bersama wali kota Bandung.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut delegasi Swedia yang terdiri dari menteri luar negeri Swedia, sekretaris negara untuk urusan anak dan kesetaraan gender dan Kementerian Kesehatan Swedia, dan delegasi bisnis dari berbagai sektor termasuk para pengusaha.
Akan ada sekitar 60 perusahaan dari 35 perusahaan ternama Swedia yang ikut dalam kunjungan delegasi bisnis Swedia ke Indonesia.
Fokus pembahasan dalam kunjungan pemerintah Swedia ke Indonesia itu adala kerja sama di bidang investasi, perdagangan, energi terbarukan, riset dan teknologi.
(T.KR-LR/H005)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017