Surabaya (ANTARA News) - Gitaris satu jari Doddy Hernanto alias Mr D berhasil mengolaborasikan instrumen terbang atau rebana berperangkat digital rancangannya memanfaatkan gawai yang diberi nama "Terbang Sakti" dengan bunyi petikan gitar yang biasa dia mainkan.
"Beberapa bulan belakangan ini saya terus melakukan uji coba dengan berbagai pukulan dan sentuhan, hingga alat musik terbang dipadu gawai itu bisa menampilkan berbagai bunyi yang sesuai notasi, seirama dengan gitar," kata Doddy "Mr D" Hernanto kepada Antara di Surabaya, Sabtu.
Karena alat musik terbang digital itu bisa mengeluarkan berbagai bunyi yang sesuai dan bisa dipadukan dengan notasi gitar, maka kemudian Mr D memberinya nama Terbang Sakti.
Perpaduan bunyi petikan gitar dengan pukulan atau sentuhan pada Terbang Sakti itu, untuk pertama kalinya ditampilkan oleh Mr D di hadapan sekitar 1.000 siswa SMA/SMK yang merayakan kelulusan di Golden Tulip Holland Resort Kota Batu, Rabu (17/5) malam.
"Malam itu saya merasa tampil sukses berkat inovasi Terbang Sakti dengan gawai yang saya mainkan secara bersamaan atau bergantian dengan petikan gitar," ucapnya bangga.
Suasana Golden Tulip Holland Resort Rabu malam itu, katanya, terasa semarak dan mencerahkan. "Dengan pukulan atau sentuhan Terbang Sakti, saya disambut aplaus penonton pada setiap akhir instrumen yang saya padukan dengan petikan gitar," ucapnya gembira.
Mr D yang memainkan gitar, malam itu juga sempat tampil bersama Wali Kota Batu Terpilih, Dewanti Rumpoko, yang memainkan pukulan atau sentuhan pada Terbang Sakti. "Kolaborasi petikan gitar yang saya bawakan bersama pukulan Terbang Sakti oleh wali kota Batu terpilih, mengiringi lagu Tanah Airku karya Ibu Sud. Sambutan penonton pun tiada henti," kata Mr D.
Pengunjung yang didominasi para siswa/lulusan SMA/SMK, bahkan serentak berdiri dan turut bernyanyi bersama dalam iringan kolaborasi terbang-gitar. "Luar biasa meriah dan menyenangkan," katanya.
Menurut Mr D, Terbang Sakti menjadi karya yang kaya instrumen dan mampu menghasilkan aneka bunyi hingga tak terbatas. Ini berbeda dengan terbang tradisional yang selama ini terkesan begitu-begitu saja.
"Terbang yang dipadu dengan gawai, bisa di-trigger sesuai keinginan pemusik. Bahkan bisa langsung terekam dan dikolaborasi dengan alat musik lainnya," ucapnya.
Doddy Hernanto berharap apa yang disuguhkan dengan memadukan gawai atau gadget, bisa memotivasi generasi muda dengan slogan "Sentuh gawaimu, cipta karyamu", yang memiliki makna cukup dalam. Dia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan gawai untuk membuat karya yang bermanfaat.
(T.T007/M026)
Pewarta: Tunggul Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017