Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi akan membuka sebuah pusat pengawasan online aktivitas ISIS dan kelompok militan lainnya, kata seorang pejabat senior Saudi, hari ini, menjelaskan salah satu tujuan Presiden Amerika Serikat menggelar muhibah ke Arab Saudi yang merupakan lawatan pertamanya ke luar negeri sejak dilantik menjadi presiden Januari silam.
Mohammed al-Issa, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Muslim yang berpusat di Saudi, berkata kepada wartawan bahwa pusat pengawasan militan itu akan dibuka Minggu esok, bertepatan dengan kunjungan Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Arab Saudi hari ini dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak dilantik Januari lalu.
Saudi menyebut kunjungan Trump ini untuk membicarakan perjanjian politik dan perdagangan serta dukungan atas perang melawan para militan.
Saluran berita Saudi dan pan-Arab telah menyiarkan ketika Air Force One, pesawat kepresidenan AS mendarat di Riyadh dan berhenti di depan karpet merah yang diapit tentara Arab Saudi.
Gedung Putih berharap kunjungan ini mengalihkan fokus dari kontroversi dalam negerinya dan agenda kebijakan luar negerinya.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017