Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 500 profesor berkumpul di Hotel Sahid, Jakarta, mengikuti Konferensi Guru Besar Seluruh Indonesia yang dibuka Menko Polhukam Widodo AS, Rabu. Konferensi para guru besar yang baru pertama kali digelar di Indonesia itu dimotori Forum Intelektual Indonesia (FII) dengan mengambil tema "Membangkitkan kembali wawasan kebangsaan". Ketua panitia yang juga Ketua Umum FII Achmad Zaini mengatakan, karena alasan teknis, tidak semua guru besar diundang. Jumlah keseluruhan guru besar di tanah air adalh 3.200 orang. "Nah yang kami undang hanya 500 lebih. Mereka para guru besar dari 72 perguruan tinggi negeri dan swasta. Kalau semua guru besar diundang, tempatnya tidak cukup," katanya. Menurut Zaini, FII melihat selama ini para guru besar dari berbagai disiplin ilmu tersebut jarang berkomunikasi satu sama lain. Karena itu, konferensi tersebut diharapkan dapat mempertemukan mereka. "Apakah setelah konferensi ini para guru besar lantas membentuk semacam organisasi, itu terserah beliau-beliau," katanya. Zaini membantah bahwa FII mengumpulkan para guru besar tersebut untuk tujuan politis. FII hanya ingin memberi wadah bagi para profesor itu untuk merumuskan suatu pemikiran demi kebaikan bangsa yang hasil rumusannya nanti akan diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita ingin para guru besar ini secara kolektif turut memikirkan bangsa yang lagi dalam kondisi carut marut seperti sekarang," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007