Polisi dan KPK bahas kasus teror kepada Novel Baswedan

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya bertemu di Gedung KPK, hari ini, dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kaitannya dengan penanganan kasus penyerangan Novel Baswedan.

"Kami akan koordinasikan berkaitan dengan penanganan kasus Novel Baswedan, kami juga membawa Dirkrimum Polda Metro Jaya dan staf, nanti akan jelaskan dengan pimpinan KPK," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di gedung KPK, Jakarta.

Tim dari Polda Jaya Metro Jaya sudah mendatangi gedung KPK sekitar pukul 14.15 WIB untuk berkoordinasi dengan pimpinan KPK, dan sampai berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan Mico yang berstatus sebagai saksi dinyatakan tidak terbukti terlibat penyerangan Novel, penyidik KPK.

"Setelah kami periksa tidak ada hubungannya," kata Argo Yuwono, hari ini.

Argo menyatakan penyidik tidak menemukan bukti hubungan Miko dengan kasus air keras kepada Novel. "Pemeriksaan sudah selesai, sudah kami pulangkan," ujar Argo.

Argo memastikan Mico berada di luar Jakarta saat Novel diserang di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 Maret 2017.

Argo mengungkapkan Mico muncul melalui YouTube yang mengaku ditekan penyidik KPK saat diperiksa dalam kasus Akil Mochtar.

Menurut Argo, lantaran sakit hati itu Mico "menumpahkan" kekecewaaannya lewat YouTube, yang kemudian menjadi bahan bagi penyidik mendalami kaitan dia dengan penyerangan Novel.